Perak Awan Malam
Atas restu langit,
awan melukis indah awang
antara langit dan bumi, gentayangan
Perak indah menawan
Dibuai angin, ditabur surya
baris bukit terus menopang,
magrib sebentar menjelang
Perak manis harapan
Momen bercerita ...
"sebentar lagi perak kabur"
"cepat ikat tangkap"
Awan anggun mengawang
Waktu kejam...
perak pudar dilarikan
surya pongah berjalan
Awan buram menghitam
Malam...
menari gelap
perak awan hilang
Tuhan...
Zamzami Tanjung, Bukittinggi
Baca juga Puisia yang lain :
- Kecewa
- Kemarau 2019
- Bahasa Merdeka
- Sehari Setelah Merdeka
- Perak Awan Malam
- Kencan Terburuk
- Merdeka atau Mati (Aku pilih Mati Saja)

Sumber Gambar : https://pixabay.com/id
Aku rindukan kau sungguh Zam
BalasHapusnama tengahku "rindu"
Hapusha..ha..ha..
Pingin lihat kembali sajak2 "beringas" Putri Andalas, tapi sang putri sibuk mulu, ngelarin Disertasi katanya
HapusAjarin donk
BalasHapussiapa yang minta diajari, berarti dia lebih terpelajar :)
BalasHapussalam kenal pak guru
KAu nii..selalu begitu, tak.mudah ditekuk
BalasHapusWow bunda puisinya banyak perubahan bgt...kerennnn
BalasHapusIni Ubus yaaa, ah ubus bunda rindukan kau pun
Hapusehm....
Hapus