Perak Awan Malam


Atas restu langit,
awan melukis indah awang
antara langit dan bumi, gentayangan

Perak indah menawan

Dibuai angin, ditabur surya
baris bukit terus menopang,
magrib sebentar menjelang

Perak manis harapan

Momen bercerita ...
"sebentar lagi perak kabur"
"cepat ikat tangkap"

Awan anggun mengawang

Waktu kejam...
perak pudar dilarikan
surya pongah berjalan

Awan buram menghitam

Malam...
menari gelap
perak awan hilang

Tuhan...


Zamzami Tanjung, Bukittinggi

Baca juga Puisia yang lain :





Sumber Gambar : https://pixabay.com/id


Komentar

  1. Balasan
    1. nama tengahku "rindu"
      ha..ha..ha..

      Hapus
    2. Pingin lihat kembali sajak2 "beringas" Putri Andalas, tapi sang putri sibuk mulu, ngelarin Disertasi katanya

      Hapus
  2. siapa yang minta diajari, berarti dia lebih terpelajar :)
    salam kenal pak guru

    BalasHapus
  3. KAu nii..selalu begitu, tak.mudah ditekuk

    BalasHapus
  4. Wow bunda puisinya banyak perubahan bgt...kerennnn

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan tanggapi dengan komentar terbaik anda atas tulisan ini, terimakasih.

POPULER POSTING

Satu Purnama Dalam Penantian

Bersalah

Spongebob Vs Pinokio

Spongebob : Terdampar di Sunda Land

Kaum Tuli Melawan

Ketika Bunga Tak Lagi Identik dengan Wanita

Pernikahan Dini

Linkari Award : Tokoh Literasi